Info aneka kesehatan

Informasi kesehatan dalam bahasa Indonesia


Gangguan pada saraf motorik

dsfarmersmarket.yolasite.com -ALS, Amyothrophic Lateral Sclerosis, merupakan gangguan saraf. Sebuah penyakit neurodegenerative progresif yang akan menyerang sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Di mana salah satunya merupakan saraf motorik. Memang penyakit ini bisa menjadikan saraf pada otot motorik dan juga pergerakan mengalami penuaan dan akan lebih memburuk dan memicu kematian saraf seorang manusia. Ketika saraf orang tersebut sudah mati, secara otomatis kemampuan otak untuk mengendalikan pergerakan otot juga ikut menghilang.

Oleh sebab itu penyakit saraf ini seringkali disebut sebagai faktor penyebab terjadinya kelumpuhan yang dialami oleh seseorang. Hal tersebut jangan sampai menimpa Anda. Mari baca kelanjutannya dengan lebih mendetail. ALS adalah sebuah istilah kesehatan yang berasal atau dibuat menggunakan bahasa Yunani, di mana memiliki arti “nutrisi otot”. Nutrisi yang dibutuhkan tidak berhasil menggapai otot. Efek yang terjadi adalah otot tubuh melemah kemudian lumpuh. Info lengkap di penyakitsaraf.

Area lateral di tulang belakang, yang merupakan lokasi saraf motorik, ikut mengalami proses penuaan serta kondisi kelumpuhan bisa semakin parah disebabkan oleh hal yang sama.

Selebriti menuangkan es di kepala

Mungkin sebelumnya Anda sudah sering melihat orang yang share video selebriti menuangkan es langsung di kepala. Sesungguhnya itu bukanlah sebuah hal iseng, kecuali orang-orang awam yang membuat video tersebut. Video tersebut merupakan aktivitas yang dilakukan dengan tujuan memberikan dukungan pada para penderita penyakit ALS dari seluruh dunia, jadi ada maksudnya, bukan sekedar video untuk senang-senang saja.

Tanda-tanda gangguan pada saraf motorik

Penyakit ALS sama seperti penyakit lain, ada gejala-gejala yang akan dirasakan oleh penderitanya. Gejala tersebut antara lain penurunan kekuatan saraf, di mana tungkai dan lengan juga akan ikut terpengaruh. Oleh karenanya penderita pun menjadi lemah, bahkan untuk berjalan saja susah, serta penderita tak kuat saat memegang gelas dan pensil. Itu merupakan kondisi yang menjadi contoh dari serangan ALS pada seseorang.

Jika bagian saraf menelan pada seseorang yang terserang, maka yang terjadi yakni penderita mengalami kesulitan menelan, bahkan terkadang penderita juga akan kehilangan refleks batuk. Tentu saja ini merupakan sebuah hal yang sangat buruk. Saat otot seseorang tak lagi bisa menerima pesan dengan sumber saraf motorik, ketika menjalankan fungsinya, otot pun bisa mengalami kondisi penyusutan, biasa disebut juga dengan istilah atropi.

Tungkai penderita penyakit tersebut akan terlihat lebih kurus apabila Anda bandingkan tungkai pada seseorang yang dalam kondisi sehat. Ada alasan di balik kondisi tersebut, di mana penyusutan yang terjadi di jaringan otot penderita penyakit tersebut.

Jenis saraf yang banyak

Tubuh manusia itu dasarnya mempunyai banyak type saraf, serta melibatkan juga proses mengingat, penglihatan, berpikir, fungsi pendengaran, fungsi tubuh, dan merasakan. Pada kondisi yang dialami oleh pasien ALS, saraf motorik akan terkena serangan, di mana sesungguhnya saraf motorik itu adalah saraf yang mempunyai fungsi untuk menghantarkan stimulasi menuju otot dengan melakukan gerakan.

Untuk jenis gerakan yang dikontrol saraf motorik, contohnya yakni gerakan memegang benda, juga gerakan berjalan.

Gangguan saraf motorik apakah juga mempengaruhi otot pencernaan dan otot jantung?

Apabila Anda menanyakan pertanyaan di atas itu, maka ke 2 otot itu tak akan terserang. Karena otot jantung tidak dikontrol oleh saraf motorik, karena itulah tak akan ikut terpengaruh. Di mana otot jantung seseorang itu bergerak sendiri, tak membutuhkan perintah sadar untuk melakukannya. Apabila Anda ingin melihat lebih sederhana lagi, detak jantung tak akan bisa ditahan, oleh siapapun, tetapi seseorang bisa menahan nafas. Sekarang sudah jelas bukan.